Peserta Didik Kelas XII Ikuti Tes TOAFL sebagai Tambahan Pengembangan Diri dan Persiapan Studi Lanjut
Kota Malang—MAN 2 Kota Malang kembali menggelar Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL) bagi peserta didik kelas XII pada Jumat (7/3). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas masing-masing dengan tujuan mengukur kemampuan bahasa Arab peserta didik sebagai salah satu layanan Madrasah dalam pengembangan diri peserta didik bidang bahasa. Tes ini terselenggara atas kerja sama dengan Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab (PKPBA) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tes ini dan berharap peserta didik dapat mencapai hasil yang optimal.
“Kemampuan bahasa Arab adalah salah satu keunggulan yang dimiliki lulusan MAN 2 Kota Malang. TOAFL ini menjadi bagian dari upaya kami dalam mencetak peserta didik yang unggul dan siap menghadapi tantangan di dunia akademik maupun profesional,” tuturnya, saat melihat kesiapan di setiap kelas XII.
Lebih lanjut, Kamad menegaskan bahwa TOAFL merupakan program unggulan madrasah dalam menyiapkan peserta didik dengan kemampuan bahasa Arab yang lebih baik.
“Selain TOAFL, kami juga memiliki program TOEFL yang bekerja sama dengan EF. Ini adalah bagian dari strategi madrasah dalam membekali peserta didik dengan kecakapan berbahasa asing yang lebih mumpuni,” jelasnya.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, Dr. Gunawan, MA., menjelaskan bahwa TOAFL merupakan bagian dari asesmen akademik untuk memastikan peserta didik memiliki kecakapan berbahasa Arab yang baik sebelum menyelesaikan pendidikan di madrasah.
“Tes ini bertujuan untuk mengukur kompetensi bahasa Arab peserta didik, terutama dalam memahami teks, struktur bahasa, dan keterampilan mendengarkan. Hasilnya dapat menjadi acuan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang mensyaratkan kemampuan bahasa Arab,” ujar Wakasarpras Gunawan, yang akrab disapa Usgun.
Pelaksanaan tes berlangsung secara tertib dengan pengawasan dari para dosen bahasa Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Peserta didik mengerjakan soal yang menguji berbagai aspek keterampilan bahasa, mulai dari pemahaman bacaan, tata bahasa, hingga kemampuan menyimak percakapan dalam bahasa Arab.
Salah satu peserta, Salihah Hadiyatullah dari kelas XII MIPA 6, mengungkapkan bahwa tes ini cukup menantang tetapi sangat bermanfaat. “Soalnya cukup beragam dan menguji pemahaman kami dalam bahasa Arab. Tes ini membantu kami mengetahui sejauh mana kemampuan kami sebelum menghadapi ujian akhir Madrasah mata pelajaran bahasa arab. ” katanya.
Sementara itu, Ketua Language Development Center (LDC), H. Ahmad Thohir, M.Pd., M.Ed., yang juga dikenal sebagai agen perubahan MADU MANJA, menekankan bahwa pelaksanaan TOAFL ini diharapkan semakin meningkatkan kesiapan peserta didik dalam menghadapi kelulusan serta memperkuat daya saing mereka di tingkat nasional maupun internasional.
“Keunggulan program ini memberikan keuntungan tersendiri bagi peserta didik agar lebih siap untuk studi lanjut. Tidak semua lembaga pendidikan memberikan perhatian sebesar ini terhadap penguasaan bahasa asing, dan kami bersyukur bisa bekerja sama dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” ungkapnya (SW)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA